Budiman Menegaskan Tidak Ada Hoaks Tentang Masuknya Namanya ke Dalam Kabinet Prabowo-Gibran

by -132 Views

Rabu, 28 Februari 2024 – 17:22 WIB

Jakarta – Susunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mulai muncul seiring dengan keunggulan sementara pasangan nomor urut 02 dalam penghitungan resmi atau real count KPU. Salah satu nama yang masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran adalah Budiman Sudjatmiko.

Baca Juga :

Program Makan Siang Gratis Dibahas di Istana, Hasto PDIP Bilang Begini

Budiman yang juga Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran diplot untuk menjabat sebagai Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Namun, Budiman menyatakan bahwa ia tidak mengetahui akan isu dirinya masuk ke dalam kabinet.

“Wah, belum (pembicaraan kabinet), saya belum pernah diajak apapun, belum bicara apapun,” kata Budiman setelah menghadiri acara ‘Nusantara Sustainability Trend Forum 2024’ di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024.

Baca Juga :

PDIP Tunggu Timsus Kubu Ganjar-Mahfud untuk Gulirkan Hak Angket di DPR

Prabowo-Gibran pantau quick count di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (14/02/24)

Budiman menepis isu tersebut. Ia menyatakan bahwa susunan kabinet Prabowo-Gibran adalah hoaks. Dia mengatakan hal tersebut karena hingga saat ini belum pernah diajak berbicara.

Baca Juga :

Cek Fakta: TNI Kerahkan Ranpur Jaga Gedung Bawaslu

“Saya bisa pastikan hoaks, karena saya belum pernah diajak bicara. Saya tidak tahu, mungkin ada penggemar kami yang menyebarkan (berita itu),” lanjut Budiman.

Ia juga menjelaskan bahwa penentuan nama-nama yang masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran belum ditentukan. Apalagi, proses penghitungan suara juga masih berlangsung oleh KPU.

Budiman menyatakan bahwa isu susunan kabinet yang benar biasanya muncul setelah Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih dilantik.

“Selain itu, ini belum ada pemenang yang diumumkan. Biasanya daftar nama-nama atau susunan kabinet muncul setelah dilantik. Masih lama, pelantikannya pada bulan Oktober,” ujar Budiman.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa ia tidak menganggap isu menjadi menteri sebagai hal yang serius. “Jadi, saya tidak menganggap itu serius, saya tidak menganggap serius,” tutur Budiman.

Halaman Selanjutnya

Budiman mengatakan bahwa isu susunan kabinet yang benar biasanya muncul setelah Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih dilantik.