Perindo Menuduh KPU Melemparkan Suara Caleg Mereka ke Pemilu 2024

by -105 Views

Selasa, 27 Februari 2024 – 21:05 WIB

Jakarta – Partai Perindo mengaku banyak suara dari calon anggota legislatif atau caleg mereka dalam Pemilu 2024 ini, disinyalir dialihkan ke partai lain. Hal tersebut terjadi saat proses penghitungan suara.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo, Ahmad Rofiq, menyatakan bahwa mereka menemukan banyak kejanggalan yang terjadi. Kejanggalan ini terlihat saat proses penghitungan suara dari aplikasi Sirekap terhadap suara dari Partai Perindo. “Dari sisi rekapitulasi tidak menunjukkan hasil yang sebenarnya,” kata Rofiq.

Lebih lanjut, Rofiq menilai dugaan kecurangan pada pemilu ini terlihat sangat urakan dan brutal. Dia menyebut bahwa hasil Partai Perindo tidak transparan. Di beberapa daerah pemilihan atau dapil, ada yang kosong atau tertutup di Sirekap, sehingga data menjadi hilang.

Rofiq berharap agar Bawaslu dapat memberikan tindakan tegas agar proses Pemilu 2024 dapat berjalan adil dan kondusif. “Saya hanya mengingatkan kepada Ketua Bawaslu bahwa pemilu bukan hanya soal angka, tetapi juga soal legitimasi. Jadi, sangat penting bagi kita untuk menunggu langkah-langkah strategis dari Bawaslu,” ujar Rofiq.

Salah satu caleg Partai Perindo yang disebut kehilangan suara adalah caleg DPR RI Dapil Jawa Timur VI bernama Venna Melinda. Suara Venna diklaim berkurang menjadi 10.957 suara pada data yang diperbaharui pada 22 Februari 2024 dari posisi semula sekitar 17.000 suara.

Juru Bicara Nasional Partai Perindo, Abdul Khaliq Ahmad, mengakui bahwa banyak suara caleg Perindo yang hilang dari Sirekap. Menurutnya, hal ini sangat menyesatkan. Partai tersebut sedang mengumpulkan bukti kejanggalan dalam hitungan suara Pemilu 2024 berdasarkan form C1 atau C Hasil untuk kemudian digunakan sebagai bukti dalam jalur hukum.

Ketua Bidang Politik DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng, menyebut bahwa Sirekap juga menciptakan masalah baru dengan menyebabkan mispersepsi dalam rekapitulasi suara. Dia mendorong dilakukannya audit forensik digital terhadap Sirekap KPU RI.

KPU RI juga segera memeriksa informasi terkait data C Hasil Partai Perindo yang tidak terlihat di Sirekap. Komisioner KPU RI, Idham Holik, menyatakan bahwa mereka akan memeriksa keakuratan informasi tersebut dan apakah terdapat ketidaktepatan dalam pemahaman tentang Sirekap.

Halaman Selanjutnya

Juru Bicara Nasional Partai Perindo, Abdul Khaliq Ahmad, mengaku bahwa sangat banyak suara caleg Perindo yang hilang dari Sirekap. Bagi politisi yang juga Ketua DPP Perindo itu, hal ini sangat menyesatkan.