Menko PMK Berharap Pilpres 2024 Berlangsung Tanpa Dukungan Pihak Manapun

by -112 Views

Rabu, 7 Februari 2024 – 18:46 WIB

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berharap Pilpres 2024 berlangsung satu putaran, siapapun nanti yang menjadi pemenangnya.

“Apa salahnya kalau saya juga ikut mendorong supaya satu putaran saja, dan saya tidak ada niat berpihak kepada siapa-siapa,” ujar Muhadjir di Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024.

Menurut dia, dari pengamatan dan mendengar harapan kontestan melalui tim pemenangan, masing-masing yakin bisa menang dalam satu putaran.

“Jadi, tim sukses 01 yakin menang satu putaran, tim sukses 02 juga begitu, yakin menang satu putaran, dan tim sukses 03 juga yakin menang satu putaran,” kata dia.

Adapun pertimbangan jika Pilpres 2024 bisa satu putaran, kata dia, secara pembiayaan, risiko sosial, risiko investasi, dan risiko makro ekonomi. Ia menjelaskan secara fiskal atau biaya, jika harus dua putaran maka pemerintah harus menyediakan anggaran sekitar Rp17,3 triliun. Bahkan, nilainya bisa lebih jika diakumulasikan dengan pembiayaan lainnya, seperti keamanan.

Sementara terkait risiko sosial, menurut dia, intensitas konflik jika Pilpres 2024 terjadi dua putaran akan lebih tinggi.

“Dia juga harus bersyukur sekarang ini, sampai sejauh ini, dari sisi keamanan dari stabilitas kita relatif jauh lebih terjaga dibanding Pilpres 2019,” katanya.

Meningkatnya eskalasi politik, kata dia, akan berdampak pada iklim investasi. Nantinya akan muncul masalah pengangguran dan kemiskinan.

Dia menyadari apa yang dilontarkannya akan memicu pro dan kontra di masyarakat, bahkan menghubungkannya dengan pasangan calon. Namun, Muhadjir menegaskan bahwa dia tidak memihak kepada siapapun.