Contoh-contoh Pemimpin yang Tidak Benar, Contoh Ketujuh: Perwira Mencaci Sersan Kepala yang Lebih Tua

by -221 Views

Dalam buku ini, saya banyak mengisahkan tentang para pemimpin yang saya kagumi, baik dari Indonesia maupun dari luar negeri. Mereka adalah contoh yang patut kita teladani. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa ada juga pemimpin-pemimpin yang tidak layak untuk dicontoh. Menurut saya, mereka bukanlah sosok yang pantas untuk menjadi pemimpin.

Salah satu contoh yang pernah saya alami adalah ketika saya baru beberapa hari menjabat sebagai Wakil Komandan Batalyon. Pada suatu pagi, seorang perwira Letnan Dua datang ke kantorku dengan seorang Sersan Kepala mengejarnya dengan senjata tajam. Saya kemudian menghadapi Sersan Kepala tersebut, yang marah karena telah dihina oleh Letnan Dua yang baru saja lulus dari Akademi Militer.

Saat itu, saya memberikan pelajaran penting kepada mereka berdua. Saya menegaskan pentingnya menghormati sesama, terutama anak buah. Saya juga menekankan bahwa sebagai pemimpin, kita harus bijaksana dalam bertindak, karena prajurit di bawah komando kita mungkin telah lebih banyak mengalami penderitaan daripada kita. Saya juga menekankan bahwa pemimpin harus selalu memikirkan kebaikan dan keselamatan anak buahnya, serta bahwa tugas utama adalah untuk mencapai keberhasilan bagi negara.

Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa sebagai pemimpin, kita harus selalu mengedepankan rasa hormat, keadilan, dan keselamatan anak buah. Meskipun saya dikenal sebagai seorang pemimpin yang tegas, saya selalu berusaha untuk adil dan memikirkan kebaikan bagi anak buah dan kesatuan. Itulah prinsip utama saya dalam kepemimpinan.

Source link