Terserah KPU Saja, Saya Ikut Saja

by -134 Views

Selasa, 9 Januari 2024 – 17:53 WIB

Jakarta – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menganggap format debat ketiga yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sudah baik. Namun, ia siap untuk mengikuti KPU jika mereka ingin mengevaluasi format debat berikutnya.

Mahfud merupakan cawapres nomor urut 3 yang mendampingi capres Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.

“Ya terserah KPU (format debat diubah atau diperbaiki). Saya manut aja, ada yang ngatur,” kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 9 Januari 2024.

Menurutnya, debat ketiga sudah berjalan baik di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu malam, 7 Januari 2024. Namun, ia menyatakan bahwa semua masyarakat dapat memberikan penilaian evaluasi terhadap format debat yang diselenggarakan KPU.

Namun, ia memberikan penilaian cukup bagus untuk debat ketiga antar capres kemarin. Meski Presiden Jokowi meminta agar format debat capres cawapres dievaluasi oleh KPU RI sebagai penyelenggara kegiatan.

“Ya bagus (nilainya). Bagus (Presiden Jokowi minta dievaluasi), memang harus lebih baik. Semakin lama semakin baik,” jelas dia.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan banyak yang kecewa melihat debat ketiga capres yang diselenggarakan KPU RI di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu malam, 7 Januari 2024. Menurut dia, debat capres hanya menunjukkan saling serang pribadi sehingga tidak terlihat visi misinya.

Jokowi pun meminta KPU melakukan evaluasi lagi dalam debat capres dan cawapres selanjutnya. Dia menekankan, jangan sampai, ada yang menyerang secara pribadi dalam debat tersebut.

“Debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi. Ada rambu-rambu sehingga hidup. Saling menyerang enggak apa-apa tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang. Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira nggak baik dan nggak mengedukasi,” ujarnya.

Maka itu, dia menuturkan, kalau menyerang secara pribadi yang tak ada hubungannya dalam konteks tema debat dinilai kurang tepat.

“Kalau sudah menyerang personal, pribadi yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan dan lain-lain. Saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton,” jelas dia.