Relawan Khofifah di Madura Mendeklarasikan Dukungan dan Komitmennya untuk Memenangkan Prabowo-Gibran

by -127 Views

Senin, 8 Januari 2024 – 23:15 WIB
Bangkalan – Relawan Khofifah yang terdiri dari Aliansi Santri Pemuda Ekonom dan Kiai (Aspek) Madura mengadakan rapat koordinasi menyatukan suara mendukung untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden RI nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 14 Februari 2024.

“Dukungan terhadap Prabowo-Gibran ini menyusul masuknya Khofifah dalam pemenangan pasangan calon nomor urut 2,” kata Ketua Relawan Khofifah Aspek Madura, Muchlis Muhsin, di Bangkalan, Senin, 8 Januari 2024.

Beberapa waktu lalu, mantan menteri sosial Khofifah Indar Parawansa sudah memantapkan diri mendukung dan memenangkan Prabowo-Gibran, sehingga relawan Khofifah Aspek Madura harus searah dengan sikap politik Khofifah.

Dia meyakini, merapatnya Khofifah kepada pasangan calon nomor urut 2 itu bukan hanya kepentingan politik biasa, tetapi karena sudah melalui kajian yang matang untuk kepentingan bangsa menuju Indonesia Emas.

“Jika beliau sudah mendukung, maka kami sebagai relawan juga harus mendukung. Bukan hanya kali ini saja, sejak Ibu Khofifah maju di Pilgub Jatim hingga kalah dua kali hingga akhirnya menang, kami sudah menjadi relawannya,” ujar pengasuh Ponpes Al-Anwar Modung Bangkalan tersebut.

Senada dengannya, Pengasuh Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep Muhtam Muchtar mengatakan Aspek Madura akan all out untuk pemenangan Prabowo-Gibran di pilpres.

“Komunikasi dengan kiai-kiai kampung juga sudah kami lakukan. Pemilihan ini bukan soal memilih kiai, tetapi memilih presiden yang mudah diluruskan dalam urusan agama,” katanya.

Untuk pemenangan Prabowo-Gibran, relawan Khofifah Aspek Madura akan membentuk Koordinator Kecamatan (Korcam), Koordinator Desa (Kordes) hingga barisan RT (Baret). Melalui koordinator itu, maka misi menang satu putaran tidak akan sulit diwujudkan.

“Aspek Madura ini bukan hanya dari Bangkalan saja, kiai dan santri dari empat kabupaten di Madura juga terlibat di dalamnya. Semuanya akan membentuk koordinator hingga tingkat bawah,” katanya, menjelaskan. (ant)