Jokowi Berencana Kembali ke Solo setelah Tidak Menjabat sebagai Presiden: Kembali Menjadi Rakyat Biasa

by -120 Views

Selasa, 2 Januari 2024 – 11:12 WIB

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia pada Oktober 2024. Lalu, Jokowi mengungkap rencananya setelah tidak lagi menjabat sebagai orang nomor satu di republik ini.

Tentu saja, Jokowi mengaku akan pulang ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah. “Ya jadi rakyat biasa (setelah enggak jadi presiden). Kembali ke Solo jadi rakyat biasa,” kata Jokowi pada Selasa, 2 Januari 2024.

Ketika dikabarkan ingin menjadi Sekjen PBB, Jokowi kembali menegaskan akan pulang ke Solo menjadi masyarakat biasa. “Kembali ke Solo jadi rakyat biasa, udah,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi meresmikan empat terminal sekaligus dimana dua terminal di Provinsi Jawa Tengah dan dua terminal lagi di Provinsi Jawa Timur, yakni Terminal Purworejo, Terminal Mendolo, Terminal Purboyo dan Terminal Patria pada Selasa, 2 Januari 2024.

“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, saya resmikan Terminal Purworejo di Kabupaten Purworejo, Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah, Terminal Purboyo di Kota Madiun dan Terminal Patria di Kota Blitar,” kata Jokowi.

Jokowi sempat melihat kondisi ke dalam terminal. Dulu, kata dia, terminal memiliki kesan yang buruk atau tidak bagus dimata masyarakat. Sehingga, Jokowi ingin merubah image yang tidak bagus dimata masyarakat tersebut.

“Kalau dulu, terminal bus image-nya adalah preman. Ini sudah hilang, terminal bus adalah tempat pelayanan juga memberikan dukungan kepada peningkatan ekonomi UMKM. Harus semua terlibat di dalamnya,” ujarnya.

Maka dari itu, Jokowi memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi agar melihat kondisi terminal di daerah-daerah lainnya juga untuk direvitalisasi.

“Saya minta Pak Menhub di kota lain juga dilihat agar terminal yang bagus tidak hanya di Purworejo saja, tidak hanya Wonosobo saja, Blitar, Madiun, agar semua kota di seluruh tanah air memiliki standar yang sama,” pungkasnya.