Minggu, 31 Desember 2023 – 18:05 WIB
Jakarta – Kabar mengenai peristiwa pengeroyokan terhadap relawan Ganjar-Mahfud oleh oknum TNI telah menjadi viral sejak Sabtu, 30 Desember 2023 kemarin. Dalam video yang beredar, diceritakan bahwa relawan tersebut baru saja mengikuti acara di Boyolali sebelum akhirnya mereka dicegat oleh oknum TNI yang diduga berasal dari Batalyon 408.
Menanggapi kabar tersebut, calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo memastikan bahwa tidak ada relawan yang meninggal akibat penganiayaan seperti yang sebelumnya disebarkan. Dia mengatakan, seharusnya jika ada kesalahan, maka sebaiknya orang itu ditegur dengan cara yang baik tanpa menggunakan kekerasan.
Ganjar memastikan bahwa dari 7 korban, tidak ada yang meninggal dunia. Namun, dia mengatakan beberapa korban masih dirawat intensif di rumah sakit. Dia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjalankan pesta demokrasi dengan penuh kedamaian. Menurutnya, jika Indonesia aman dan tentram, maka akan ada banyak orang yang ingin datang ke Indonesia.
Maraknya kabar mengenai peristiwa pengeroyokan ini telah disesalkan oleh Komandan Kodim 0724/Boyolali, Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo, yang memastikan bahwa kasus tersebut sudah berada dalam penanganan Denpom IV/4 Surakarta.
