Sabtu, 30 Desember 2023 – 07:35 WIB
Jakarta – Survei LSI Denny JA menemukan bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi salah satu partai yang memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024 mendatang. Sehingga, Prabowo-Gibran unggul di lima pemilih partai.
Survei dilakukan secara tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1200 responden, margin of error survei ini sebesar 2.9 persen yang dilakukan pada 17-23 Desember 2023.
Selain survei kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisis dengan metode kualitatif, seperti analisis media, wawancara mendalam, penilaian ahli, dan diskusi kelompok fokus.
“Dari kategori pemilih partai politik, Prabowo–Gibran unggul di lima pemilih partai yaitu Gerindra (dukungan pemilih Gerindra sebesar 87.3%), Golkar (60.6%), PAN (62.3%), PPP (44.6%), Demokrat (31.6%),” kata Direktur KCI LSI Denny JA, Adjie Al Faraby melalui keterangannya pada Jumat, 29 Desember 2023.
Sementara, kata dia, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor 1, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar itu unggul di tiga pemilih partai yaitu PKS (69.9%), PKB (50.9%), dan Nasdem (66.8%). “Ganjar–Mahfud unggul di satu pemilih partai yaitu PDI Perjuangan dengan dukungan di pemilih PDIP sebesar 68.5%,” ujarnya.
Adjie juga mengatakan bahwa Prabowo–Gibran juga unggul di enam suku yaitu Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Madura, Batak, dan suku lainnya. Sedangkan Anies–Muhaimin unggul di dua suku yaitu Minang, dan Betawi.
“Dari kategori wilayah, kata Adjie, Prabowo–Gibran unggul di lima wilayah yaitu Sumatera (40.3%), Jawa (40.2%), Kalimantan (46.9%), Sulawesi (73.3%), dan Maluku – Papua (55.4%),” sambungnya.
“Dari kategori jenis kelamin, Adjie mengatakan Prabowo–Gibran unggul di segmen laki-laki dan segmen perempuan, dengan keunggulan tertinggi ada di segmen perempuan.
Prabowo–Gibran juga unggul di pemeluk agama Islam dengan elektabilitas sebesar 43.6%. Pemeluk agama non-Islam elektabilitas terbesar di raih Ganjar–Mahfud dengan elektabilitas sebesar 50.1%.
Data statistik lainnya dapat dilihat di bahan paparan survei tersebut.
