Menteri Era SBY Mengajak Relawan Anies untuk Mengarahkan Anak-anaknya untuk Mengawasi TPS demi Mencegah Manipulasi

by -119 Views

Kamis, 28 Desember 2023 – 13:46 WIB

Bogor – Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Malem Sambat Kaban atau lebih dikenal MS Kaban berharap seluruh relawan Anies-Muhaimin (Amin) terutama emak-emak mengarahkan anaknya mengawal Pemilu 2024 dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) demi menjaga pemilu dari upaya manipulasi kecurangan. Ia juga berharap pemilu 2024 bertumpu pada kedaulatan rakyat, bukan kedaulatan kekuasaan yang hanya ingin cawe-cawe kelompoknya.

“Saya berterima kasih kehadiran emak-emak pendukung Anies. Ini suatu langkah dukungan yang sangat konkret, tulus, tidak ada dibayar, bayar; mereka datang dengan penuh ketulusan. Dan mereka mengekspresikan dukungannya terhadap Anies dan Muhaimin. Dan diharapkan emak-emak ini bisa mengerahkan anak-anak mereka untuk menjadi saksi-saksi di TPS. Biar jangan ada yang memanipulasi,” kata Kaban di rumahnya dalam konsolidasi Emak-Emak Anies (Manis) di Bogor, Jawa Barat, Rabu, 27 Desember 2023.

Mantan menteri kehutanan era presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyebut gerakan relawan ini menjadi gerakan mengontrol agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dari pemilu. Menurutnya, emak-emak yang sangat antusias datang ke rumahnya memiliki kesadaran politik.

“Sebuah kesadaran politik yang ternyata mereka, walaupun di dapur, dan dengan anak-anak, mereka mengikuti perkembangan politik. Itulah satu bukti,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia mengajak seluruh relawan Anies di manapun berada, terutama emak-emak, agar mengerahkan anaknya yang sudah memiliki hak suara untuk menjaga TPS.

“Kerahkanlah anak-anak yang sudah memiliki hak memilih tentunya, untuk menjaga TPS-TPS. Jadi, hari ini harus gerakan betul-betul gerakan rakyat, berkordinasi dengan semua, tim pemenangan, baik di tingkat pusat, provinsi, tingkat kabupaten/kota, dan tingkat TPS, supaya orang tua kepada anak-anaknya yang sudah dewasa, yang biasa main digital, main HP, suruh mereka jadi saksi-saksi di TPS agar tidak ada usaha-usaha manipulasi,” katanya.

Kaban mengingatkan, tidak ada gunanya pemimpin lahir hasil pemilu yang manipulasi. Sebab, jika pemilu dimanipulasi, pemimpinnya akan memanipulasi rakyat terus menerus dan merusak negara.

“Dan kita berharap pada pemilu 2024 ini adalah pemilu yang betul-betul bertumpu pada kedaulatan rakyat, bukan kedaulatan kekuasaan yang hanya ingin cawe-cawe kelompoknya saja,” katanya.

Dalam konsolidasi Manis dihadiri sejumlah kader Partai Ummat, Ketua DPD Kota Ramlanto, Mariyatul Kiftiyah, Bambang wahyuli Farida C. Haerani, SPT, Ayu Tri Agustini, SE, Dewi Damayanti, Lelly Qomar. Juga caleg dari provinsi Hamdan Husein, dan Ansufri Idrus Sambo alias Ustaz Sambo.

“Doa emak-emak ini doa yang mustajab. Jadi, saya berterima kasih hari ini emak-emak datang dengan sukarela, spontan atas undangan yang disampaikan. Saya terus terang aja saya merasa mendapat surprise karena sudah lama tidak jumpa dengan emak-emak,” katanya.

Halaman Selanjutnya:
“Kerahkanlah anak-anak yang sudah memiliki hak memilih tentunya, untuk menjaga TPS-TPS. Jadi, hari ini harus gerakan betul-betul gerakan rakyat, berkordinasi dengan semua, tim pemenangan, baik di tingkat pusat, provinsi, tingkat kabupaten/kota, dan tingkat TPS, supaya orang tua kepada anak-anaknya yang sudah dewasa, yang biasa main digital, main HP, suruh mereka jadi saksi-saksi di TPS agar tidak ada usaha-usaha manipulasi,” katanya.