Target Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Amin dan Ma’ruf Amin adalah meraih 40% suara di Bali, dengan alasan sebagai berikut:

by -110 Views

Elektabilitas pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Provinsi Bali dinilai semakin kuat. Para pendukung pasangan nomor urut 1 ini mulai merata di seluruh pulau Dewata.

“Pendukung Pasangan Capres Cawapres Nomor urut 01 Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau AMIN di Bali kian hari kian menguat. Baliho AMIN Bertebaran di wilayah kandang Banteng,” kata Surya Nata Putra Caleg DPR RI PKB No urut 1 Dapil Bali, dalam keterangannya, Rabu 27 Desember 2023.

Surya melanjutkan, untuk mendongkrak dukungan masyarakat terhadap pasangan AMIN, dirinya juga telah membentuk ribuan relawan yang tersebar di 9 kota/kabupaten di Bali. Masyarakat juga sangat antusias akan jargon Perubahan yang diusung pasangan ini.

“Antusias luar biasa dan terus bergerilya ke masyarakat pelosok. Alhamdulillah masyarakat Bali mendukung penuh perubahan. Terutama harapan nya peningkatan kesejahteraan dan pemerataan ekonomi,” imbuhnya.

Surya optimis, pasangan ini mampu menang dengan perolehan 30-40 persen di Kandang Banteng. Capaian perolehan suara di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ditargetkan 40 persen karena masyarakat Bali mulai tertarik dengan program AMIN.

Artinya kami sangat optimis pertama dari gerakan partai-partai pengusung semuanya memiliki ceruk yang berbeda-beda. Sehingga ini kalau disatukan punya kekuatan,” lanjut Surya.

Hal senada juga disampaikan Anak Agung Ayu Laras Paramitha Caleg DPRD Provinsi Bali Dapil Kabupaten Buleleng. Menurutnya untuk meraih dukungan masyarakat pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi, salah satunya turun dan membaur bersama masyarakat terus mensosialisasikan program-program AMIN.

“Program AMIN yang menarik, siapkan 40 kota naik kelas setara Jakarta. Harapannya kota Singaraja Buleleng termasuk 40 kota yang dikembangkan. Karena banyak anak-anak muda di Bali yang masih susah mencari pekerjaan di Bali,” katanya.

“Mereka merantau ke luar daerah, padahal anak anak muda di Bali dibutuhkan sebagai generasi penerus kebudayaan di Bali,” tutup Anak Agung Ayu Laras.