Mulyanto, anggota Komisi VII DPR RI, mendorong untuk melakukan audit smelter secara profesional, objektif, dan menyeluruh. Ia menyoroti aspek keamanan dan keselamatan kerja di smelter, karena kecelakaan di tempat tersebut sering kali menelan korban jiwa.
Politikus PKS tersebut meminta pemerintah agar memastikan kualitas barang yang digunakan untuk operasional smelter. Menurutnya, sebagian besar peralatan kerja di smelter merupakan milik China dan diimpor dari negara tersebut, mulai dari baut hingga mur.
Mulyanto juga meminta pemerintah untuk menindaklanjuti kasus ledakan smelter yang terjadi di PT. Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah. Ia berharap agar penyebab ledakan itu diketahui hingga ke akar masalahnya, dan kasus ini diusut tuntas oleh pemerintah.
Ledakan hebat di smelter ITSS mengakibatkan belasan orang tewas dan luka berat. Pekerja yang meninggal dalam insiden tersebut mencapai 16 orang. Mulyanto berharap agar tragedi semacam itu tidak terjadi lagi di masa depan.
