Selasa, 26 Desember 2023 – 21:13 WIB
Jakarta – Partai Golkar berkomitmen untuk mengawal program ekonomi Presiden Jokowi menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu program yang siap dikawal oleh Golkar adalah hilirisasi industri.
Demikian disampaikan oleh politikus Partai Golkar, Ravindra Airlangga. Menurutnya, kebijakan yang telah dimulai oleh Jokowi harus dilanjutkan agar pembangunan tetap berada pada jalur yang tepat atau on the track. Bagi Ravindra, tujuan akhir dari seluruh program ekonomi Presiden Jokowi adalah masyarakat Indonesia yang sejahtera, maju, makmur, dan negara yang bermartabat.
“Program pembangunan harus terus dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan. Partai Golkar siap menjaga ketersinambungan tersebut,” kata Ravindra di Jakarta pada Selasa, 26 Desember 2023.
Dia juga menambahkan bahwa visi dari Partai Golkar sejalan dengan program ekonomi Jokowi. Golkar juga akan terus mendorong hilirisasi industri agar masyarakat di Indonesia mendapatkan imbal balik dari produk yang bernilai tinggi.
Ravindra menyatakan bahwa konsistensi Golkar dapat dilihat dari upayanya terkait ‘global value chain’ di mineral non-logam, seperti silika. Menurutnya, silika dapat dihilirisasi menjadi wafer silikon berbasis Solar Grade Silicon (SGS) dan Electronic Grade Silicon (EGS), yang merupakan bahan penting untuk industri masa depan, seperti tenaga surya dan semikonduktor.
Lebih lanjut, Ravindra menambahkan bahwa hilirisasi silika juga memerlukan ekosistem yang lengkap, dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), material, fasilitas pengolahan, dan dukungan investasi.
Dia menekankan bahwa Golkar siap mengawal program hilirisasi yang diinisiasi oleh Jokowi, sesuai dengan roadmap yang diinginkan oleh presiden. “Seperti yang tertera pada Roadmap Hilirisasi Silika menjadi Wafer Silikon Tahun 2025-2035,” lanjut Anggota DPR tersebut.
Ravindra menegaskan bahwa konsistensi dalam eksekusi akan menentukan apakah Indonesia dapat mengambil peran kritis dalam industri masa depan.
Halaman Selanjutnya
Ravindra menyampaikan, konsistensi Golkar seperti misalnya terkait ‘global value chain’ di mineral non logam, seperti silika. Kata dia, Silika bisa dihilirisasi jadi wafer silikon berbasis Solar Grade Silicon (SGS) dan Electronic Grade Silicon (EGS).
