Jakarta – Cak Imin, calon wakil presiden nomor urut satu, dianggap tidak konsisten dalam mendukung pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Kritik tersebut disampaikan oleh Gibran Rakabuming Raka, cawapres nomor urut dua, saat debat perdana cawapres beberapa hari lalu.
Gibran menyatakan kritiknya karena Cak Imin pernah ikut dalam pemotongan tumpeng pembangunan IKN sebelum maju sebagai cawapres Anies Baswedan. Namun, juru bicara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), Sulfikar Amir, membela Cak Imin dengan mengatakan bahwa tidak pantas menolak undangan tumpengan.
Sulfikar juga menjelaskan bahwa hal tersebut membuat Cak Imin hadir dalam kegiatan pemotongan tumpeng di IKN, Kalimantan Timur. Sebelumnya, Gibran dalam debat cawapres mempertanyakan konsistensi Cak Imin dalam mendukung IKN.
Cak Imin bersama elite PKB pada 20 April 2022 sempat melakukan kegiatan Peringatan Nuzulul Quran dan Selamatan 24 Tumpeng di Titik Nol IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Dia menyatakan bahwa pembangunan IKN butuh keberanian dan kebersamaan agar cita-cita besar bangsa Indonesia tersebut bisa terwujud.
Cak Imin juga menyampaikan bahwa kegiatan Nuzulul Quran memiliki tujuan mendukung dan mendoakan agar pembangunan IKN berjalan lancar dan mendapatkan keberkahan serta kesuksesan. Gibran, dalam debat cawapres, menanyakan konsistensi Cak Imin dalam mendukung IKN mengingat partisipasinya dalam pemotongan tumpeng sebelumnya.
