Selasa, 19 Desember 2023 – 18:04 WIB
Mataram – Anies Baswedan mengatakan, setiap menteri yang memiliki konflik kepentingan harus mundur. Dia memastikan, jika ia menang dalam Pilpres 2024 ini, para menterinya akan menandatangani komitmen untuk mundur langsung jika ada konflik kepentingan.
“Jadi kita tidak perlu nanti meminta untuk mengundurkan diri,” ujar Anies dalam acara ‘Desak Anies’ di Mataram, Nusa Tenggara Barat, NTB, Selasa 19 Desember 2023.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa setiap menteri harus menandatangani komitmen terhadap jabatannya. Tujuannya adalah agar jika sewaktu-waktu orang tersebut membuat masalah, Anies tidak perlu lagi meminta menteri untuk mundur, melainkan langsung mengundurkan diri karena melanggar komitmen yang sudah disepakati di awal.
“Menandatangani komitmen bahwa jika melanggar, otomatis mengundurkan diri, otomatis, tidak perlu diminta,” katanya.
Dia juga menjelaskan bahwa konflik kepentingan di kalangan menteri sering terjadi. Oleh karena itu, para menteri harus diawasi agar terhindar dari penyalahgunaan wewenang. Anies juga menekankan pentingnya konsistensi dalam hal ini. Jika sudah tegas di awal, jangan kemudian mentoleransi hal-hal seperti itu di kemudian hari.
“Itu harus dijaga konsistensi, jadi jangan sampai di awal tegas soal tidak ada konflik kepentingan, tetapi sambil jalan pelan-pelan itu ditoleransi. Menurut saya harus ada penjagaan yang konsisten di sini,” ujarnya.
Anies juga menjelaskan bahwa ketika seorang menteri memegang jabatan, setiap ucapannya, tindakannya, bahkan tanda tangannya, merupakan atas nama negara. Bukan lagi atas nama pribadi.
“Karena itu dia tidak boleh lagi bekerja untuk kepentingan dirinya, kepentingan pribadi, karena sudah disumpah dan tidak ada sumpah itu mengatakan hanya bekerja jam 8 pagi sampai jam 5 sore, enggak ada, itu 24 jam selama durasi dia bertugas,” jelasnya.
