PPATK Mendeteksi Adanya Transaksi Mencurigakan saat Pemilu 2024, Wapres Maruf: Harus Dibuka Secara Jelas

by -121 Views

Selasa, 19 Desember 2023 – 03:18 WIB

Jakarta – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk secara terbuka mengungkap temuan dugaan transaksi mencurigakan dalam kegiatan Pemilu 2024 ini.

“Baca Juga:
Bawaslu Buka Suara soal Kehadiran Anggota TNI Aktif Mayor Teddy di Debat Capres”

“Pada transaksi mencurigakan, menurut saya, jika mencurigakan, buatlah terang saja. Artinya, dibuatlah terang saja, apakah benar-benar ada atau tidak?” ujar Ma’ruf di Jakarta pada Senin, 18 Desember 2023.

Menurutnya, PPATK harus menyelesaikan temuan dugaannya tersebut agar tidak menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat. Bahkan, jika memang terbukti, harus segera ditindaklanjuti.

“Jika ada yang mencurigakan, harus diselidiki secara tuntas. Jika melanggar, harus ditindak. Harus dijelaskan, harus diperjelas. Agar kecurigaan hilang,” katanya.

“Meskipun, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan, pihaknya menemukan data peningkatan transaksi mencurigakan terkait Pemilu 2024. Transaksi bernilai triliunan rupiah yang melibatkan ribuan nama,” katanya.

Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan adanya peningkatan transaksi mencurigakan terkait Pemilu 2024. Transaksi ini bernilai triliunan rupiah dan melibatkan ribuan nama.

“Ivan mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat ke KPU dan Bawaslu mengenai masalah ini. Dia mengatakan, KPU dan Bawaslu sudah memegang data soal transaksi janggal tersebut. Laporan kepada PPATK terkait Pemilu 2024 sangat masif dan peningkatan transaksi mencurigakan mencapai lebih dari 100 persen.”

Halaman Selanjutnya İvan mengatakan telah mengirim surat ke KPU dan Bawaslu mengenai permasalahan ini. Dia juga menyebut bahwa KPU dan Bawaslu telah memiliki data terkait transaksi mencurigakan tersebut.