Senin, 11 Desember 2023 – 11:40 WIB
Jakarta – Survei terbaru yang dilakukan oleh Kompas menunjukkan bahwa pasangan calon Prabowo-Gibran berada di puncak elektabilitas dengan perolehan suara sebesar 39,3%, mengungguli pasangan Anies-Muhaimin yang memperoleh 16,7% dan Ganjar-Mahfud dengan 15,3% suara.
Berdasarkan hasil survei tersebut, perbedaan elektabilitas antara Prabowo dan Anies yang sebelumnya hanya 12,1% pada bulan Agustus 2023, kini telah meningkat menjadi 22,3%.
Hal yang sama terjadi pada perolehan suara antara Prabowo dan Ganjar. Pada bulan Agustus sebelumnya, Ganjar unggul 2,8% namun kini posisinya terbalik, dengan Prabowo unggul 21,7% suara.
Pasangan Prabowo-Gibran unggul di hampir semua kategori sosio-demografis responden. Elektabilitas mereka juga menonjol di semua kategori usia, terutama pada kalangan generasi muda (17-25 tahun) yang mencapai 54,5%.
Survei Kompas dilakukan pada tanggal 29 November-4 Desember 2023. Wawancara dilakukan secara tatap muka terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Margin of error sebesar +/- 2,65% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Litbang Kompas juga menjelaskan bahwa melebarnya jarak elektabilitas antara Prabowo dan Ganjar tidak lepas dari terbelahnya dukungan yang terjadi pada pemilih PDI-P dan pemilih Jokowi. Suara dari loyalis PDI-P pada pemilu 2019 yang sebelumnya mendukung Ganjar, anjlok hingga 20%.
Soliditas dukungan dari pemilih PDI-P kepada Ganjar yang pada bulan Agustus 2023 mencapai 60,6%, kini tinggal 40,7%.
Sebaliknya, survei Litbang Kompas juga menunjukkan bahwa pemilih PDI-P yang memberikan suaranya kepada Prabowo cenderung meningkat. Awalnya hanya 22,1%, kini menjadi 35,1%. Mereka juga menyatakan bahwa partai pendukung Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo-Gibran semakin solid.
