Permohonan Maaf dari Ade Armando atas Keributan yang Tercipta

by -117 Views

Jakarta – Sekretaris Jenderal DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni melakukan pertemuan dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, pada Kamis, 7 Desember 2023. Pertemuan tersebut dilakukan untuk penandatanganan MoU sekaligus membicarakan kehebohan yang terjadi akibat pernyataan yang dilontarkan oleh Ade Armando.

Ade Armando yang merupakan kader PSI diketahui menyampaikan pernyataan kontroversial terkait dinasti politik di Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, Raja Juli menyampaikan permohonan maaf atas pernyataan yang disampaikan oleh Ade Armando. Raja Juli juga menegaskan sikap Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang meminta kadernya untuk keluar dari partai jika tidak taat pada konstitusi.

“Saya memulai pembicaraan dengan mohon maaf kepada beliau karena kehebohan beberapa hari ini karena ulah Ade Armando,” kata Raja Juli dalam keterangannya, Kamis, 7 Desember 2023.

Raja Juli juga menambahkan, “Saya sampaikan juga sikap tegas Ketum PSI, Mas Kaesang Pangarep, bahwa PSI adalah partai yang taat konstitusi, UUD dasar UU jelas-jelas menjamin keistimewaan DIY. Siapa saja kader PSI, yang tidak percaya UUD dan UU, termasuk Bang Ade Armando, silakan keluar dari PSI.”

Dia juga menyampaikan terima kasih atas kebijaksanaan Ngarso Dalem dalam menyikapi kasus Ade Armando. Sebelumnya, Ade Armando mengkritik aksi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI) terkait penolakan politik dinasti di DIY. Namun, ia kemudian meminta maaf atas pernyataannya tersebut.