Faktor Pergeseran Pemilih Pemula Meningkatkan Elektabilitas Gibran

by -195 Views

Jumat, 10 November 2023 – 23:14 WIB

Jakarta – Survei terbaru Populi Center merilis dinamika terkait Pilpres 2024. Salah satu temuan Populi Center menyangkut elektabilitas Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden 2024.

Peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati menjelaskan pasca ditetapkan sebagai bakal calon wakil presiden oleh Koalisi Indonesia Maju, elektabilitas Gibran Rakabuming terus meningkat. Responden dalam pertanyaan terbuka menunjukkan bahwa figur yang paling banyak dipilih sebagai Wakil Presiden RI adalah Gibran.

“Hingga pada pertanyaan terbuka, Gibran Rakabuming Raka dengan 25,9 persen menjadi nama yang paling banyak dipilih untuk menjadi wakil presiden,” kata peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati, pada Jumat, 10 November 2023.

Hartanto menuturkan, nama bakal calon wakil presiden lainnya, Mahfud MD meraup 16,3 persen. Lalu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meraih angka 12,3 persen. Perbedaan angka elektabilitas Gibran dengan Mahfud MD serta Cak Imin cukup terpaut jauh.

Dalam survei itu, ada tokoh-tokoh lain yang dipilih responden dengan persentase di bawah 2 persen. Sementara, responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 34,1 persen.

Hartanto menjelaskan bahwa peningkatan elektabilitas Gibran. Menurut dia, sejak menjadi bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto, Wali Kota Solo itu mendapat perhatian dari pemilih pemula atau yang berusia di bawah 35 tahun.

“Bergabungnya nama Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto membuat pergeseran yang cukup signifikan dari pemilih pemula (berusia <35 tahun)," jelas Hartanto. Dia mengatakan bahwa merujuk pada data survei September 2023, Prabowo didukung sebesar 39,4 persen, sedangkan Ganjar Pranowo 36,3 persen, dan Anies Baswedan 18,8 persen. Namun, ia membandingkan saat Prabowo-Gibran berpasangan, dukungan dari pemilih pemula atau berusia <35 tahun meningkat menjadi 54,7 persen. "Sedangkan dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud turun drastis menjadi 15,3 persen, dan Anies-Muhaimin menjadi sebesar 19,1 persen," ujar Hartanto. Survei Populi Center itu dilaksanakan dalam kurun waktu 29 Oktober hingga 5 November 2023. Sebanyak 1.200 responden dilibatkan dengan menggunakan metode stratified multi-stage random sampling. Responden dalam survei merupakan warga negara Indonesia dengan kriteria sudah di atas 17 tahun dan sudah mempunyai hak memilih. Survei dilakukan dengan metode wawancara melibatkan surveyor terlatih. Adapun margin of eror dalam survei +/- 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.