Selasa, 7 November 2023 – 11:19 WIB
Jakarta – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid buka suara ihwal belum masuknya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ke dalam struktur tim kampanye.
Nusron mengatakan, pihaknya menghormati posisi Khofifah yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur. Hal inilah yang membuat pihaknya tidak langsung memasukkan nama Khofifah ke dalam struktur.
“Kita paham, kita hormati, beliau kan gubernur. Nanti kalau kita tulis, belum-belum ini nanti mau politisasi ASN, macam-macam nanti,” kata Nusron kepada wartawan, dikutip Selasa, 7 November 2023.
Nusron mengatakan, sebetulnya ia ingin Khofifah segera masuk ke dalam struktur tim kampanye Prabowo-Gibran. Begitupun Khofifah, menurutnya, juga ingin cepat bergabung.
“Kalau kamu tanya kita, ya saya ingin cepat-cepat masukin (ke struktur), kalau tanya kita ya kan. Tapi saya tahu dan paham bagaimana hati dan perasaan Bu Khofifah, juga pasti pengen cepat-cepat juga,” katanya.
Lebih lanjut, Nusron menyebutkan, tidak ada kendala yang membuat Khofifah belum bergabung ke tim kampanye Prabowo-Gibran. Sebaliknya, dia mengatakan, bergabungnya Khofifah tinggal menunggu hilal. “Tidak ada kendala, tunggu hilal, ya hilalnya pas,” ujar Nusron.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turut menghadiri acara puncak HUT Partai Golkar ke-59 di markas DPP Golkar, Jakarta, Senin malam, 6 November 2023. Khofifah hadir didampingi oleh mantan Gubernur Jawa Timur yang juga politikus Golkar Soekarwo alias Pakde Karwo.
Kedua tokoh itu pun tampak duduk satu meja di barisan depan acara HUT Golkar. Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto turut menyampaikan sambutan dengan pidato politiknya.
Dia menyapa satu per satu tokoh yang hadir di HUT Golkar. Giliran Khofifah disapa Airlangga. “Ibu Khofifah didampingi Pak De Karwo,” kata Airlangga di markas DPP Golkar.
Airlangga pun melempar pernyataan jika Khofifah sudah tandem dengan Pakde Karwo maka peluang menang Prabowo di Jawa Timur terbuka lebar. Dia mengibaratkan Khofifah dan Pakde Karwo sebagai penyerang. “Jadi, kalau penyerangnya sudah dua pak, tandem itu sepertinya kita di Jawa Timur menang pak Prabowo,” ujar Airlangga.