Ganjar Pranowo Menginspirasi Pencandu Narkoba yang Sedang Menjalani Rehabilitasi di Pondok Pesantren di Palembang

by -127 Views

Senin, 6 November 2023 – 11:45 WIB

Palembang – Ganjar Pranowo, mengunjungi Pondok Pesantren Ponpes Arrahman saat berkunjung ke Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu kemarin, 5 November 2023.

Selain bersilaturahim dengan para santri, Ganjar juga memberi motivasi kepada para pencandu narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi di pesantren tersebut.

Kedatangan Ganjar disambut dengan antusias oleh ribuan santri Ponpes Arrahman. Mereka yang sebelumnya hanya melihat Ganjar di televisi, langsung berdesak-desakan untuk bersalaman dan berfoto dengannya.

“Pak Ganjar, selamat datang di Palembang. Bapak disini, saya ingin berfoto dengan bapak. Sekalian ketemu bapak, karena biasanya hanya melihat di televisi. Pak Ganjar wong kito galo,” teriak para santri.

Ganjar menjalankan silaturahmi ke Ponpes Arrahman untuk berdialog dengan para ulama Sumatera Selatan, di sela-sela kunjungannya ke Palembang. Dalam pertemuan tersebut, Ganjar dan para ulama se-Sumatera Selatan membahas beberapa isu terkait Indonesia.

“Pondok pesantren ini tidak hanya mengajarkan mengaji, tapi juga memiliki panti asuhan, majelis dzikir, dan tempat rehabilitasi pecandu narkotika,” kata Pengasuh Ponpes Arrahman, Kiyai Arrahman.

Setelah pertemuan, Ganjar diajak oleh Kiyai Arrahman mengunjungi tempat rehabilitasi pecandu narkoba di kawasan pondok. Di sana, Ganjar bertemu dengan puluhan pecandu yang sedang menjalani proses rehabilitasi.

Ganjar berbincang dengan mereka dan memberikan motivasi agar mereka cepat sembuh dan tidak mengulangi lagi. Percakapan santai terjadi dalam pertemuan tersebut.

Ganjar menanyakan bagaimana anak-anak tersebut terlibat dalam narkotika dan apa yang membuat mereka terjerumus dalam lembah hitam obat-obatan terlarang tersebut.

“Dulu karena diajak teman, Pak. Salah pergaulan. Awalnya hanya coba-coba, tapi kemudian ketagihan. Saya menggunakan sabu sejak 2021,” ucap DN.

Doni mengatakan bahwa ia memilih rehabilitasi di Ponpes Arrahman karena selain disembuhkan secara medis, ia juga mendapatkan bimbingan agama yang baik, sehingga sembuh lebih cepat.

“Semangat ya, harus sehat dan nanti harus menjadi orang yang berani melawan narkotika. Jadikan pengalaman ini sebagai guru dan ajarkan pada generasi penerus bangsa agar tidak terjerumus dalam hal serupa,” kata Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar mengatakan bahwa Ponpes Arrahman menjadi contoh dalam pendidikan anak bangsa. Tidak hanya memberikan perhatian kepada anak-anak yatim piatu, ponpes tersebut juga menjadi tempat rehabilitasi bagi pecandu narkotika, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Tentu saja ini adalah kepedulian dari pondok yang perlu diapresiasi. Banyak tokoh yang sudah hadir di sini. Dengan motivasi yang luar biasa dan kegiatan yang hebat, para pecandu ini memiliki keinginan untuk berhenti menggunakan narkoba dan perlu didampingi agar tidak kembali ke masa lalu serta menjadi agen antinarkoba yang dapat mengedukasi orang lain,” jelas mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Langkah yang dilakukan Ponpes Arrahman, menurut Ganjar, harus didukung. Menurutnya, dengan adanya banyak pondok pesantren di Indonesia, akan semakin banyak tempat rehabilitasi narkotika.

“Iya, ada banyak pondok di Indonesia. Maka jika ada yang ingin melakukan studi banding dari pondok pesantren lain, mereka dapat datang ke sini dan menerapkannya di tempat masing-masing,” tuturnya.