Selasa, 7 November 2023 – 01:13 WIB
Jakarta – Dukungan untuk calon presiden Prabowo Subianto mulai muncul menjelang kampanye Pilpres 2024. Salah satunya adalah dukungan yang disampaikan oleh Relawan Satria NKRI yang sebelumnya mendukung calon presiden PDIP Ganjar Pranowo.
Baca Juga :
Siap Hadapi ‘Kawan Lama jadi Lawan Baru’, Elite PDIP: Kami Selalu Move On
Ketua Relawan Satria NKRI, Suprapto, menjelaskan bahwa mereka beralih mendukung Prabowo karena kecewa terhadap Sikap Ganjar yang diduga menghapus foto kebersamaannya dengan politisi PDIP Maruar Sirait atau Ara di akun Instagramnya. Padahal, Ara telah memberikan dukungan yang setia kepada Ganjar selama ini.
Sebelumnya, mereka mendukung Ganjar. Salah satu upaya dari Relawan Satria NKRI adalah dengan menginisiasi dan mengikuti kegiatan untuk meningkatkan elektabilitas Ganjar di Jawa Barat.
Baca Juga :
Ungkit Kekalahan Pilpres 2014-2019, Prabowo ke Jokowi: Saya Banyak Belajar Politik dari Bapak
“Karena suaranya masih rendah. Sekarang kita pindah mendukung Prabowo-Gibran, karena berawal dari kekecewaan kami terhadap Ganjar karena foto yang bersama Maruar dihapus di Instagram,” kata Suprapto dalam keterangannya, Senin, 6 November 2023.
Bakal capres Ganjar Pranowo di Sekolah PDIP
Baca Juga :
Warga Lembang Deklarasi Dukungan, Siap Menangkan Ganjar-Mahfud di Jabar
Suprapto heran dengan hilangnya foto Ara. Dia juga menyoroti citra petugas partai terhadap mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Bagi dia, sebagai negara besar seperti Indonesia, sangat penting memiliki pemimpin yang berani. Hal ini diperlukan agar program Presiden Jokowi dapat dilanjutkan demi kesuksesan Indonesia Emas 2045.
“Kami ingin pembangunan yang telah dirancang oleh Jokowi tetap dilanjutkan. Kami kecewa karena foto itu tiba-tiba dihapus dan sampai saat ini kami belum mendapatkan klarifikasi dari Ganjar. Sekarang kami memutuskan untuk beralih mendukung Prabowo-Gibran,” kata Suprapto.
Dia juga menyatakan bahwa bersama dengan Relawan Satria NKRI lainnya, mereka sepakat mendukung Prabowo. Menurutnya, Prabowo adalah pemimpin yang berdaulat karena statusnya sebagai ketua partai sehingga dapat melanjutkan warisan pemerintahan Jokowi ke depan tanpa campur tangan pihak lain.
“Prabowo memiliki status sebagai ketua partai, jadi pasti dia memiliki kekuatan,” katanya.
Saat ini, Prabowo merupakan calon presiden yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). Poros KIM terdiri dari partai Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN. Selain itu, terdapat juga partai politik non-parlemen seperti Gelora, Garuda, PBB, dan PSI.
Halaman Selanjutnya
“Kami ingin pembangunan yang telah dirancang oleh Jokowi tetap dilanjutkan. Kami kecewa gara-gara foto itu tiba-tiba dihapus dan sampai saat ini kami belum mendapatkan klarifikasi dari Ganjar. Sekarang kami memutuskan untuk beralih mendukung Prabowo-Gibran,” kata Suprapto.
