Dukungan untuk Anies-Cak Imin Ditolak oleh Din Syamsuddin untuk Bergabung dalam Tim Pemenangan

by -463 Views

Jumat, 3 November 2023 – 20:12 WIB

Jakarta – Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, tidak ingin bergabung dengan tim pemenangan pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Meskipun demikian, dia tetap mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tersebut.

Baca Juga :

Di Pematangsiantar, Anies dan Para Pendeta Bahas Persatuan dan Janjikan Stadion Standar FIFA

Din mengatakan bahwa dia sudah secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Anies-Cak Imin pada Pemilihan Presiden 2024. Dia mengaku tidak ingin terlibat dalam tim pemenangan, cukup dengan dukungan yang diberikan.

Bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Cak Imin menyapa warga Depok, Jawa Barat

Baca Juga :

Beni Pramula Konsolidasikan MU Perubahan di Jateng Untuk Menangkan Anies-Cak Imin

“Bagi saya, tidak perlu diikutsertakan atau diperankan, apalagi menjadi bagian dari tim pemenangan. Karena apa yang telah saya tunjukkan secara terbuka dengan niat baik, pikiran ini sudah lebih dari tim sukses. Jadi tidak perlu dimasukkan,” kata Din kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jumat, 3 November 2023.

Menurut Din, pasangan Anies dan Cak Imin merupakan representasi dari koalisi antara Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Baca Juga :

Dukung Palestina, Anies-Cak Imin Pasang Emoticon Semangka

“Cak Imin merupakan tokoh NU, sementara Anies dapat dianggap berasal dari Muhammadiyah. Ini adalah koalisi antara Muhammadiyah dan NU,” kata Din.

Tidak hanya itu, Din juga memberikan alasan lain mengapa dia mendukung Anies dan Cak Imin. Salah satu alasan tersebut adalah karena keduanya merupakan tokoh muda yang berpengalaman di dunia politik.

“Mereka memiliki pengalaman dalam organisasi pemuda dan mahasiswa yang panjang, baik Cak Imin maupun Anies. Mereka juga memiliki pengalaman dalam mengelola politik nasional, baik di kementerian maupun di lembaga legislatif,” kata Din.

Halaman Selanjutnya

“Mereka memiliki pengalaman dalam organisasi pemuda dan mahasiswa yang panjang, baik Cak Imin maupun Anies. Mereka juga memiliki pengalaman dalam mengelola politik nasional, baik di kementerian maupun di lembaga legislatif,” kata Din.